kilas

kita mulai. awalnya aku tak tahu apa yang kurasa aku hanya tahu bahwa rindu begitu hebat dan tak memberikan ruang sedikitpun untuk aku bernafas,mungkin karna yang aku rindukan adalah hal yang sangat aku dambakan. entah sampai sebanyak apa rindu ini akan selalu terpendam,aku merasa bahwa ini lebih baik dipendam daripada diungkapkan namun tak ada balasan,bahkan untuk menjawabpun rupanya sangat berat,yaa..inilah yang saat ini aku rasa begitu penat saat aku menyadari akulah satu-satunya yang selalu rindu.namun,aku mengerti bahwa rindu tak harus berujung temu. aku mungkin bisa menyampaikan rinduku ini lewat Tuhan,aku yakin Tuhan mengerti tanpa harus aku bercerita panjang kepadaNya aku tahu jika ini semua merupakan bagian dari skenario yang akan membawaku ke cerita indah di ujung sana,tapi terkadang aku merasa ingin tahu apakah ia merasakan apa yang aku rasakan untuknya saat ini?apakah ini yang dinamakan obsesi?apakah aku yang menjadi tokoh terobsesi pada suatu hal yang mungkin kelihatan...

selamat pagi,untuk setiap yang sedang menikmati pagi,pergi dan mulailah kegiatan dengan membayangkan apa yang kau impikan,demi masa depanmu yang kau dambakan,berjalanlah sesuai arah yang telah ditunjukan namun jika kau lelah berbaliklah untuk sekedar mengenang perjalanan demi membangkitkan semangatmu kembali untuk itu kau perlu mata yang siap melihat masa lalu hati yang lapang untuk melihat kamu yang dulu raga yang ingin lebih sehat dari dirimu yang lalu.aku tau, mungkin kamu pernah merasa masa lalumu kelam bahkan menyakitkan tapi percayalah yang menyakitkan dan yang membuatmu sakit adalah pelatihan yang diberikan tuhan untuk bekalmu kelak ketika kau menghadapi kehidupan yang sebenarnya,kehidupan yang kejam,kehidupan yang tak akan perduli tentang bagaimana susahmu,bagaimana usahamu bagaimana sedih bahkan sakitmu kehidupan yang akan terus berjalan tanpa perduli siapa saja yang sedang menikmatinya,keadaan pun mendukung sama halnya dengan kehidupan,mereka adalah 2 hal yang sangat tidak be...

Memang sampai saat ini belum ada yang pantas disematkan sebagai objek kebimbangan tapi entah apa yang membuat ini dimulai.Saat semua rasa menyeruak untuk diucap namun,tidak satupun kata yang tepat untuk mendeskripsikan apa yang saat ini kurasa,mungkin terdengar berlebihan tapi inilah realita yang benar adanya. Aku merasa banyak yang meyudutkanku,hingga saat ini aku merasa bimbang mungkin lebih tepatnya resah tentang apa yang mereka katakan tentang aku diluar sana,mereka yang hanya dapat menilaiku dengan melihat kesalahanku,mereka yang hanya mengerti aku sebatas kebodohan yang tak jarang sengaja aku pertontonkan ya,inilah hidupku aku lebih suka terlihat sebagai orang yang tak banyak memiliki pengetahuan daripada aku di cap sebagai yang serba tahu,namun ternyata pengetahuanku adalah bohong.Aku lebih suka mereka memanggilku bodoh,walau sering terdengar menyakitkan namun setidaknya aku tidak dibebani dengan julukan yang berat karna saat kita dijuluki si pintar maka julukan itu akan...