harus terima

 Kadang, kita harus terima kalau ternyata kita bukan orang pertama yang dicari seseorang kalo lagi lara, kalo suasana hatinya lagi gak sebaik biasanya, 

Kita harus terima, kalau pada kenyataannya kita gak spesial dan gak ada lebihnya dibanding orang lain dalam hidupnya, siapapun orangnya menjadi yang di khususkan adalah salah satu bentuk apresiasi yang menyenangkan.

Selama ini, banyak sekali ekspetasi yang mampir ketika saya kenal kamu, saat saya merasa kamu adalah orang yang mungkin bisa turut andil dalam proses penyembuhan luka, 

Saya yang salah, karena seharusnya saya tidak pernah berfikiran seperti itu, karena sejatinya sembuhnya luka, bahagia, dan siapnya saya menghadapi dunia setelah merasakan sakit adalah seratus persen tanggung jawab diri saya sendiri,

Maaf ya, saya pernah membebani kamu untuk memenuhi ekspetasi saya, dramatis memang, 

Tapi saya harap, kelak kamu bisa tahu kalau hadirmu pernah jadi yang selalu ditunggu, bagi seseorang yang mungkin gak pernah kamu harapkan kehadirannya, karena baginya kamu si nomor satu, kamu yang pertama harus tahu keadaanya,kamu orang yang penting untuk diberi kabar olehnya, kamu juga orang yang buat dia merasa dunia masih berpihak, dengan menghadirkan kamu di hidupnya,

Semoga di lain waktu dan kesempatan, kita gak akan pernah ketemu lagi, ya? 

Cukup bagi saya, untuk jatuh sedalam ini, karena kesalahan saya sendiri, saya terlalu jauh memendam hingga akhirnya terpendam oleh ekspetasi saya perihal kamu, 

Karena nyatanya saya hanya bisa menjadi yang meradang disisimu, membenci nasib saya yang gak pernah berubah, memupuk khayalan gila setiap kali saya lihat kamu, 

Terimakasih, ya? karena kamu ajari saya banyak sekali makna dari jatuh tanpa bersandar, dari pergi tanpa dikejar dan dari rasa tahu diri yang seharusnya saya punya sejak pertama kamu disini, bahagia selalu ya!:)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

H-LO

Trafic light

ber(sua)ra